Komputer dan mesin ketik adalah contoh di antara sekian banyak teknologi yang diciptakan untuk memudahkan orang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan dokumen, surat menyurat, dll. Berbicara tentang dokumen, surat menyurat dan segala hal yang terkait sebagai pengolah kata tentu tidak bisa dipisahkan dari fungsinya dengan adanya papan ketik atau keyboard. Keyboard tentunya merupakan alat yang digunakan untuk mengetik huruf demi huruf hingga menjadi kumpulan kata dan terciptalah beberapa dokumen.
Namun ada yang menarik dari papan ketik atau keyboard yang terdapat pada komputer dan mesin tik, yakni mengapa keyboard komputer tidak menggunakan sususan huruf ABCDE saja untuk mempermudah pengguna dalam mengetik. Melainkan justru menggunakan susunan huruf QWERTY yang bisa dibilang sulit jika belum terbiasa. Penggunaan huruf QWERTY pada mesin tik dan komputer ternyata memiliki sejarahnya yang cukup menarik. Maka dari itu, berikut ini adalah ulasannya.
Adapun pada awalnya mesin ketik diciptakan menggunakan keyboard ABCDE. Normal saja, layaknya urutan alphabet yang kita kenal. Namun susunan huruf ABCDE membuat para juru ketik bisa mengetik terlalu cepat sehingga membuat mesin ini mengalami masalah pada waktu itu. Mesin ketik sering mengalami kegagalan mekanik dan mengalami kendala macet saat ditekan. Lalu terciptalah susunan huruf yang ada di smartphone, laptop dan pc anda. Yaitu susunan huruf QWERTYUIOP dan seterusnya. Susunan pada mesin ketik itulah yang akhirnya diturunkan pada keyboard komputer, dan susunan huruf QWERTY diresmikan sebagai keyboard standar ISO (Inernational Standar Organization) pada tahun 1973.Itulah sejarah awal perubahan keyboard ABCDE ke QWERTY, dan susunan huruf QWERTY bertahan hingga sekarang.
Comments
Post a Comment